-->

Pola Pikir dan Keahlian Wirausahaan

Ada 5 Karakteristik Pebisnis dengan Sikap Pikir Wirausaha

Pola Pikir dan Keahlian Wirausahaan

1.Rajin dan bersemangat dalam mencari peluang baru.

2.Mengejar peluang dengan disiplin ketat. Kegigihan wirausaha memang luar biasa. Tidak ada kata tidak bisa dalam kamus mereka. Kemunduran atau kegagalan dalam bisnis tidak membuat mereka putus asa dan berhenti.

3.Wirausahawan hanya mengejar peluang yang paling baik dan menghindari mengejar semua peluang yang tak pandang bulu. Wirausahawan sadar bahwa masalah mereka bukanlah kekurangan gagasan bisnis melainkan terlalu berlimpah gagasan. Dengan demikian, tidaklah memungkinkan bagi mereka untuk mengejar semua peluang bagus. 

4.Wirausahawan berfokus pada tindakan secara adaptif. Mereka tidak menunggu segala sesuatu sempurna sebelum memulai suatu bisnis. Lakukan dulu dengan persiapan secukupnya, tak perlu mendekati sempurna. Dalam bertindak, mereka selalu waspada membaca situasi, dan fleksibel untuk menyesuaikan tindakan mereka bila dirasa salah. 

5.Wirausahawan melibatkan dan memamfaatkan energi orang-orang disekitar mereka baik di dalam maupun di luar organisasi mereka. Mereka sadar bahwa mereka orang yang bukan super segalanya.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

9 Responses to "Pola Pikir dan Keahlian Wirausahaan"

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Balasan
    1. Siap gan terima kasih, silahkan berkunjung kembali :)

      Hapus
  3. subhanallah mantap sangat berguna walaupun saya belum baca

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehehe mantap, terima kasih gan, silahkan berkunjung kembali :)

      Hapus
  4. Bener. Peluang kudu dikejar, apalagi bagi para pelaku bisnis

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya peluang itu selagi masih ada kesempatan, mamfaat kan sebaik-baiknya.
      Terima Kasih sudah mau comment mbak :)

      Hapus
  5. Menarik, memamfaatkan energi orang-orang disekitar kita. Ini yg belum diterapkan kayaknya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya seperti itulah gan, karna strategi semacam ini mampu juga untuk meningkatkan kuantitas SDM, terutama di negara Indonesia

      Hapus

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel